DOKUMENTASI VOKASI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DAN USAHA PERTANIAN AGROBISNIS PENANAMAN MELON
UPTD SKB KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2010
SELAMAT DATANG DI WEB BLOG UPTD SKB KABUPATEN SITUBONDO
Senin, 26 Juli 2010
Senin, 14 Juni 2010
Tanggal Seleksi Jambore 1000 PTK - PNF Tingkat Propinsi
Seleksi Jambore 1000 PTK-PNF Tingkat Provinsi
Kategori: Liputan Khusus (290 kali dibaca)
Sebelum pelaksanaan Jambore 1000 PTK-PNF tingkat Nasional tahun 2010 yang keempat di Surabaya Jawa Timur, akan diadakan seleksi Jambore PTK-PNF tingkat Provinsi. Jadwal Pelaksanaan Jambore Tingkat Provinsi
1. Nanggroe Aceh Darussalam : 20 Juni 2010
2. Sumatera Utara : ..............
3. Sumatera Barat : ..............
4.Sumatera Selatan : 28 -29 Juni 2010
5. Bengkulu : 21 Juni 2010
6. Jambi : 14-16 Juni 2010
7. Riau : 5-7 Juli 2010
8. Bali : 6-7 Juli 2010
9. Bangka Belitung : 9 -10 Juni 2010
10. Kep. Riau : 20-22 Juni 2010
11. Lampung : 27-28 Juni 2010
12. Banten : 16-16 Juni 2010
13. DKI Jakarta : 14 Juni 2010
14. Jawa Tengah : 7-10 Juni 2010
15. D.I. Yogyakarta : 12 Juni 2010
16. Jawa Timur : 30 Juni - 1 Juli 2010
17. Jawa Barat : 11- 12 Juni 2010
18. NTB : 29 Juni - 1 Juli 2010
19. NTT : ...........................
20. Kalimantan Timur : 8 - 9 Juni 2010
21. Kalimantan Barat : 7-8 Juli 2010
22. Kalimantan Tengah :...............
23. Kalimantan Selatan : 5-7 Juli 2010
24. Sulawesi Barat : 27 Juni 2010
25. Sulawesi Tenggara : 28 - 30 Juni 2010
26. Sulawesi Tengah : 29 - 30 Juni 2010
27. Sulawesi Selatan : 28 Juni - 3 Juli 2010
28. Sulawesi Utara : 23 - 24 Juni 2010
29. Gorontalo : 17 Juni 2010
30. Maluku Utara : ..................
31. Maluku :...................
32. Papua : 8 - 9 Juni 2010
33. Papua Barat : ...........................
Selasa, 01 Juni 2010
Tertabrak Mobil, Wanita Tuntut Google
Detik.com :Wanita bernama Lauren Rosenberg asal Utah, Amerika Serikat, menuntut Google karena menganggap layanan peta milik raksasa internet itu telah menyebabkan dirinya tertabrak mobil.
Peristiwa semacam ini mungkin bisa menjadi pelajaran bagi kita, untuk tidak terlalu mempercayai teknologi. Karena secanggih apa pun, karya cipta manusia ini terkadang melakukan kesalahan.
Dikutip detikINET dari Cnet, Selasa (1/6/2010), beberapa waktu lalu, Rosenberg berniat mengunjungi Park City, Utah. Untuk memudahkannya mencapai tujuan, Rosenberg mengakses layanan Google Maps menggunakan BlackBerry kesayangannya. Dengan tekun Rosenberg mengikuti setiap arahan yang dilihatnya pada Google Maps.
Sesaat kemudian, masalah timbul ketika Google Maps menyarankannya untuk berjalan menyusuri sepanjang jalan Deer Valley Drive. Sebagai informasi, jalan tersebut sangat tidak aman bagi para pejalan kaki. Pasalnya Deer Valley Drive merupakan sebuah jalan raya yang tidak memiliki trotoar. Kendaraan bermotor pun berlalu lalang dengan kecepatan tinggi. Maka tak ayal, Rosenberg pun tertabrak salah satu mobil yang melintas disana.
Rosenberg menganggap kesialan yang dialaminya, merupakan kesalahan dari layanan Google Maps. Oleh karena itu, Rosenberg kemudian mengajukan tuntutan ke pihak Google atas masalah ini. ( rns / fw )
Peristiwa semacam ini mungkin bisa menjadi pelajaran bagi kita, untuk tidak terlalu mempercayai teknologi. Karena secanggih apa pun, karya cipta manusia ini terkadang melakukan kesalahan.
Dikutip detikINET dari Cnet, Selasa (1/6/2010), beberapa waktu lalu, Rosenberg berniat mengunjungi Park City, Utah. Untuk memudahkannya mencapai tujuan, Rosenberg mengakses layanan Google Maps menggunakan BlackBerry kesayangannya. Dengan tekun Rosenberg mengikuti setiap arahan yang dilihatnya pada Google Maps.
Sesaat kemudian, masalah timbul ketika Google Maps menyarankannya untuk berjalan menyusuri sepanjang jalan Deer Valley Drive. Sebagai informasi, jalan tersebut sangat tidak aman bagi para pejalan kaki. Pasalnya Deer Valley Drive merupakan sebuah jalan raya yang tidak memiliki trotoar. Kendaraan bermotor pun berlalu lalang dengan kecepatan tinggi. Maka tak ayal, Rosenberg pun tertabrak salah satu mobil yang melintas disana.
Rosenberg menganggap kesialan yang dialaminya, merupakan kesalahan dari layanan Google Maps. Oleh karena itu, Rosenberg kemudian mengajukan tuntutan ke pihak Google atas masalah ini. ( rns / fw )
Senin, 31 Mei 2010
Mahal Tak Lagi Jadi Alasan Sekolah untuk Tidak Bikin Situs
Mahalnya biaya membuat situs seharusnya sudah tidak lagi menjadi alasan bagi sekolah-sekolah untuk tidak membuat situs. Pasalnya, tarif internet saat ini sudah murah ditambah banyaknya tools di internet yang bisa dimanfaatkan.
Demikian dikatakan oleh Cucu Saputra, Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Bandung kepada detikINET di sela-sela acara Workshop Sinkronisasi Program Sekolah Standar Nasional (SSN) di Lembang.
"Kita memulai dari nol rupiah. Kita desain sendiri dari awal. Memanfaatkan resource dari guru-guru kita sendiri. Lagian sekarang akses internet sudah murah. Jadi tidak ada alasan mahal lagi," katanya.
Ditambahkan oleh pria berkacamata ini, susahnya membuat situs sekolah lebih dikarenakan tidak adanya keinginan. "Bukan karena tidak ada uang, tapi tidak ada goodwill alias niat dari sekolahnya," ungkapnya.
Situs SMA Negeri 4 Bandung yang beralamat di www.sman4bdg.sch.id sendiri mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Situs ini bahkan menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah lainnya di seluruh Indonesia.
Diceritakan oleh Cucu, proses untuk membuat situs tersebut tidak terlalu lama. Mulai dari mendesain awal hingga membuat sistemnya hanya dalam hitungan bulan.
"Sebentar kok, cuma beberapa bulan. Untuk tenaga kerjanya kita membentuk satu
divisi yang bernama divisi ICT. Mereka yang bertanggung jawab atas keberlangsungan situs ini," katanya.
Ditanya berapa besar biaya yang dikeluarkan, Cucu menjelaskan bahwa dengan membuat divisi khusus tersebut, pihaknya tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan.
"Ada tiga orang yang kita berdayakan di divisi ini. Kita merekrut orang-orang dengan kemampuan IT yang cukup baik. Guru-guru hanya berkewajiban menyediakan konten untuk mengisinya saja," katanya seraya menambahkan biaya yang dikeluarkan per bulannya kurang lebih Rp 10 juta.
"Angka tersebut sudah termasuk untuk membayar akses internet serta maintenance situs. Tapi jangan dilihat dari angka ini, yang penting ada keinginan baik dari pihak sekolah untuk melakukan yang terbaik," tegasnya.
Cucu meyakini dengan semakin mudahnya mengakses sumber belajar mengajar, maka khasanah keilmuan akan semakin kuat. Pola pendidikan yang tidak mengandalkan interaksi di dalam kelas akan membuat siswa-siswi semakin berkembang.
"Kita menciptakan kultur akademik yang baik dengan anak didik dan sekolah. Tapi bukan berarti posisi guru digantikan oleh situs ini. Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka tetap harus dilakukan," tegasnya.
Dalam situsnya, SMA Negeri 4 Bandung menyediakan soal, tugas serta kumpulan soal ujian masuk perguruan tinggi. ( afz / rns )
Demikian dikatakan oleh Cucu Saputra, Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Bandung kepada detikINET di sela-sela acara Workshop Sinkronisasi Program Sekolah Standar Nasional (SSN) di Lembang.
"Kita memulai dari nol rupiah. Kita desain sendiri dari awal. Memanfaatkan resource dari guru-guru kita sendiri. Lagian sekarang akses internet sudah murah. Jadi tidak ada alasan mahal lagi," katanya.
Ditambahkan oleh pria berkacamata ini, susahnya membuat situs sekolah lebih dikarenakan tidak adanya keinginan. "Bukan karena tidak ada uang, tapi tidak ada goodwill alias niat dari sekolahnya," ungkapnya.
Situs SMA Negeri 4 Bandung yang beralamat di www.sman4bdg.sch.id sendiri mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Situs ini bahkan menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah lainnya di seluruh Indonesia.
Diceritakan oleh Cucu, proses untuk membuat situs tersebut tidak terlalu lama. Mulai dari mendesain awal hingga membuat sistemnya hanya dalam hitungan bulan.
"Sebentar kok, cuma beberapa bulan. Untuk tenaga kerjanya kita membentuk satu
divisi yang bernama divisi ICT. Mereka yang bertanggung jawab atas keberlangsungan situs ini," katanya.
Ditanya berapa besar biaya yang dikeluarkan, Cucu menjelaskan bahwa dengan membuat divisi khusus tersebut, pihaknya tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan.
"Ada tiga orang yang kita berdayakan di divisi ini. Kita merekrut orang-orang dengan kemampuan IT yang cukup baik. Guru-guru hanya berkewajiban menyediakan konten untuk mengisinya saja," katanya seraya menambahkan biaya yang dikeluarkan per bulannya kurang lebih Rp 10 juta.
"Angka tersebut sudah termasuk untuk membayar akses internet serta maintenance situs. Tapi jangan dilihat dari angka ini, yang penting ada keinginan baik dari pihak sekolah untuk melakukan yang terbaik," tegasnya.
Cucu meyakini dengan semakin mudahnya mengakses sumber belajar mengajar, maka khasanah keilmuan akan semakin kuat. Pola pendidikan yang tidak mengandalkan interaksi di dalam kelas akan membuat siswa-siswi semakin berkembang.
"Kita menciptakan kultur akademik yang baik dengan anak didik dan sekolah. Tapi bukan berarti posisi guru digantikan oleh situs ini. Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka tetap harus dilakukan," tegasnya.
Dalam situsnya, SMA Negeri 4 Bandung menyediakan soal, tugas serta kumpulan soal ujian masuk perguruan tinggi. ( afz / rns )
Situs Sekolah Jangan Modal Narsis
Bandung - Sudah tidak zamannya lagi sebuah situs sekolah lebih menonjolkan sisi narsisnya. Sekarang saatnya situs sekolah menjadi jembatan bagi kegiatan belajar mengajar.
Seperti yang dilakukan oleh SMA Negeri 4 Bandung. Dalam situsnya yang beralamat di www.sman4bdg.sch.id ini, SMAN 4 Bandung banyak memberikan bahan ajar bagi siswa-siswinya. Tak hanya itu kumpulan soal untuk ujian masuk perguruan tinggi pun lengkap.
Atas prestasi ini, SMAN 4 Bandung pun diganjar penghargaan dari Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Bahkan situsnya pun menjadi model percontohan bagi sekolah-sekolah lainnya di seluruh Indonesia.
"Situs kita menjadi model situs sekolah di seluruh Indonesia. Engine situs kita diadopsi oleh Kemendiknas dan bisa didownload oleh siapapun. Tinggal kreatifitas sekolah lain untuk mengubah desain templatenya," ujar Cucu Saputra, Kepala Sekolah SMA N 4 Bandung kepada detikINET di sela-sela Workshop Singkronisasi Program Sekolah Standar Nasional (SSN) di Lembang.
Dijelaskan oleh Cucu, dalam situs sekolahnya, dirinya justru tidak menonjolkan profil sekolah ataupun pengajarnya seperti yang dilakukan oleh banyak sekolah lainnya.
"Kita justru mendorong guru-guru untuk membuat situsnya sendiri. Profil sekolah pun tidak terlalu ditonjolkan. Kita malah banyak membuat materi ajar untuk siswa-siswi kita," ungkapnya.
Alasan Cucu menggunakan konsep seperti itu karena dirinya melihat fenomena yang terjadi sekarang. Murid justru lebih banyak mencari informasi di internet ketimbang di sekolah.
"Dengan adanya internet siswa-siswi banyak mendapatkan informasi dari internet. Mereka mencari sendiri. Jadi kita berikan apa yang mereka butuhkan," paparnya.
Dalam acara peluncuran situs milik Kemendiknas pada hari pendidikan nasional awal bulan Mei silam, situs milik SMAN 4 Bandung pun ikut dimasukkan ke dalamnya.
Seperti yang dilakukan oleh SMA Negeri 4 Bandung. Dalam situsnya yang beralamat di www.sman4bdg.sch.id ini, SMAN 4 Bandung banyak memberikan bahan ajar bagi siswa-siswinya. Tak hanya itu kumpulan soal untuk ujian masuk perguruan tinggi pun lengkap.
Atas prestasi ini, SMAN 4 Bandung pun diganjar penghargaan dari Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Bahkan situsnya pun menjadi model percontohan bagi sekolah-sekolah lainnya di seluruh Indonesia.
"Situs kita menjadi model situs sekolah di seluruh Indonesia. Engine situs kita diadopsi oleh Kemendiknas dan bisa didownload oleh siapapun. Tinggal kreatifitas sekolah lain untuk mengubah desain templatenya," ujar Cucu Saputra, Kepala Sekolah SMA N 4 Bandung kepada detikINET di sela-sela Workshop Singkronisasi Program Sekolah Standar Nasional (SSN) di Lembang.
Dijelaskan oleh Cucu, dalam situs sekolahnya, dirinya justru tidak menonjolkan profil sekolah ataupun pengajarnya seperti yang dilakukan oleh banyak sekolah lainnya.
"Kita justru mendorong guru-guru untuk membuat situsnya sendiri. Profil sekolah pun tidak terlalu ditonjolkan. Kita malah banyak membuat materi ajar untuk siswa-siswi kita," ungkapnya.
Alasan Cucu menggunakan konsep seperti itu karena dirinya melihat fenomena yang terjadi sekarang. Murid justru lebih banyak mencari informasi di internet ketimbang di sekolah.
"Dengan adanya internet siswa-siswi banyak mendapatkan informasi dari internet. Mereka mencari sendiri. Jadi kita berikan apa yang mereka butuhkan," paparnya.
Dalam acara peluncuran situs milik Kemendiknas pada hari pendidikan nasional awal bulan Mei silam, situs milik SMAN 4 Bandung pun ikut dimasukkan ke dalamnya.
Selasa, 25 Mei 2010
Ainun Habibie Wafat Pejabat dan Politisi Padati Rumah Duka
JAKARTA, KOMPAS.com Para pejabat publik dan politisi memadati kediaman rumah mantan Presiden BJ Habibie di kawasan Patra Kuningan, Jakarta, Selasa (25/5/2010). Mereka hadir untuk memberikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Ibu Hasri Ainun Habibie di Rumah Sakit Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Gro'hadern, Jerman, pekan silam.
Beberapa pejabat yang hadir, misalnya, Menteri Negara Peranan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Agum Gumelar, Menteri Sosial Salim Segaf, Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, Ketua Umum Partai Hanura Jenderal Purn Wiranto, politisi senior Partai Persatuan Pembangunan Hamzah Haz, Kepala Lemhamnas Muladi, mantan kepala Badan Intelijen Nasional Hendropriyono, mantan Menkopolhukam Widodo AS, mantan Menteri Perhubungan Giri Suseno, dan lainnya.
Jenazah Ibu Ainun telah tiba di rumah Habibie sekitar pukul 06.00. Rencananya, jenazah Ibu Ainun akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan di Kalibata, Selasa siang ini.
Prajurit TNI mengusung jenazah mantan Ibu Negara, Hasri Ainun Habibie Besari yang baru tiba dari Jerman di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (25/5/2010). Jenazah istri mantan Presiden RI ke-3, BJ Habibie kemudian disemayamkan di rumah duka Jalan Patra Kuningan 13, Jakarta Selatan dan langsung dikembumikan di TMP Kalibata pada pukul 11.00 BBWI siang in
Beberapa pejabat yang hadir, misalnya, Menteri Negara Peranan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Agum Gumelar, Menteri Sosial Salim Segaf, Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, Ketua Umum Partai Hanura Jenderal Purn Wiranto, politisi senior Partai Persatuan Pembangunan Hamzah Haz, Kepala Lemhamnas Muladi, mantan kepala Badan Intelijen Nasional Hendropriyono, mantan Menkopolhukam Widodo AS, mantan Menteri Perhubungan Giri Suseno, dan lainnya.
Jenazah Ibu Ainun telah tiba di rumah Habibie sekitar pukul 06.00. Rencananya, jenazah Ibu Ainun akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan di Kalibata, Selasa siang ini.
Prajurit TNI mengusung jenazah mantan Ibu Negara, Hasri Ainun Habibie Besari yang baru tiba dari Jerman di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (25/5/2010). Jenazah istri mantan Presiden RI ke-3, BJ Habibie kemudian disemayamkan di rumah duka Jalan Patra Kuningan 13, Jakarta Selatan dan langsung dikembumikan di TMP Kalibata pada pukul 11.00 BBWI siang in
Senin, 17 Mei 2010
UPTD SKB KAB. SITUBONDO MENGADAKAN KEGIATAN PENINGKAKAN KOMPETENSI PENDIDIK PAUD SE KABUPATEN SITUBONDO
UPTD SKB KABUPATEN SITUBONDO MENGADAKAN KEGIATAN PENINGKAKAN KOMPETENSI PENDIDIK PAUD SE KABUPATEN SITUBONDO MULAI TANGGAL 17 MEI S.D 19 MEI 2010
TEMPAT DI AULA UPTD SKB KABUPATEN SITUBONDO
NARA SUMBER TEKNIS : BERASAL DARI BPPNFI REGIONAL IV SURABAYA
ADAPUN MATERI YANG DI SAJIKAN ADALAH :
1. Kebijakan PAUD
2. Tumbuh Kembang Anak
3. Metode Pembelajaran PAUD melalui Pembelajaran Seling
4. Pengembangan Metode Pembelajaran ( APE )
5. Kurikulum PAUD
6. Perlindungan Anak
7. Kesehatan
8. Gerak Dan Lagu
9. Manajemen PAUD
10. Praktek
SEMOGA SUKSES DALAM MENJALANKAN KEGIATAN TERSEBUT
Berikut Beberapa Dokumentasi yang Bisa di sajikan :
TEMPAT DI AULA UPTD SKB KABUPATEN SITUBONDO
NARA SUMBER TEKNIS : BERASAL DARI BPPNFI REGIONAL IV SURABAYA
ADAPUN MATERI YANG DI SAJIKAN ADALAH :
1. Kebijakan PAUD
2. Tumbuh Kembang Anak
3. Metode Pembelajaran PAUD melalui Pembelajaran Seling
4. Pengembangan Metode Pembelajaran ( APE )
5. Kurikulum PAUD
6. Perlindungan Anak
7. Kesehatan
8. Gerak Dan Lagu
9. Manajemen PAUD
10. Praktek
SEMOGA SUKSES DALAM MENJALANKAN KEGIATAN TERSEBUT
Berikut Beberapa Dokumentasi yang Bisa di sajikan :
Jumat, 14 Mei 2010
WORKSHOP TUTOR PAKET C TINGKAT PROPINSI JAWATIMUR
Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo Menugaskan Tutor Paket C Setara SMA Kepada UPTD SKB Kabupaten Situbondo untuk mengikuti Workshop Tutor Paket C Setara SMA Tingkat Propinsi Jawa Timur Di Kota Batu.
Adapun Tanggal Pelaksanaan Mulai :
Hari : Senin s.d Rabu
Tanggal : 10 s.d 12 Mei 2010
Pukul : 10.00 WIB ( Cek in )
Tempat : Hotel Palem Sari Batu
Kami juga melampirkan Beberapa Materi Yang Bisa di download disini :
Berikut kami lampirkan Beberapa Dokumentasi Hasil Pelaksanaan Workshop
Adapun Tanggal Pelaksanaan Mulai :
Hari : Senin s.d Rabu
Tanggal : 10 s.d 12 Mei 2010
Pukul : 10.00 WIB ( Cek in )
Tempat : Hotel Palem Sari Batu
Kami juga melampirkan Beberapa Materi Yang Bisa di download disini :
Berikut kami lampirkan Beberapa Dokumentasi Hasil Pelaksanaan Workshop
Kamis, 15 April 2010
BERITA DUKA
Innalillahi Wa innalillahi Roji'un Telah Kembali Ke Rahmatullah Pamong BElajar UPTD SKB KABUPATEN SITUBONDO
Nama : Misjo, S.Pd
Umur : 51 Tahun
Wafat : 15 April 2010
Pukul : 00.40 WIB
Tempat : Kelurahan Mimbaan Kec. panji
Seluruh Karyawan UPTD SKB KABUPATEN SITUBONDO MENGUCAPKAN : Selamat Jalan Bapak Semoga dosa - dosanya di Ampuni dan Amal Ibadahnya Diterima Di Sisi Tuhan Yang Maha Esa
Amienn.......!!!!
Berikut adalah Foto kenang - Kenangan Beliau Semasa HIdupnya :
Foto Almarhum pak Misjo, S.Pd
Kenangan Saat Penutupan Kursus Bordir
Kenangan Saat Penutupan Kursus Bordir
Nama : Misjo, S.Pd
Umur : 51 Tahun
Wafat : 15 April 2010
Pukul : 00.40 WIB
Tempat : Kelurahan Mimbaan Kec. panji
Seluruh Karyawan UPTD SKB KABUPATEN SITUBONDO MENGUCAPKAN : Selamat Jalan Bapak Semoga dosa - dosanya di Ampuni dan Amal Ibadahnya Diterima Di Sisi Tuhan Yang Maha Esa
Amienn.......!!!!
Berikut adalah Foto kenang - Kenangan Beliau Semasa HIdupnya :
Foto Almarhum pak Misjo, S.Pd
Kenangan Saat Penutupan Kursus Bordir
Kenangan Saat Penutupan Kursus Bordir
Rabu, 14 April 2010
PRESTASI YANG PERNAH DI CAPAI WARGA BELAJAR UPTD SKB KABUPATEN SITUBONDO
Warga Belajar Paket C Setara SMA Kelas 3 telah Mengikuti LOmba Olimpiade Ekonomi Se Jawa Timur di Universitas Jember.
Ternyata dari sekian Ratus Peserta yang mengikuti Lomba Olimpiade Ekonomi Tersebut hanya 2 Orang Peserta Dari Pendidikan Luar Sekolah yaitu dari UPTD SKB Kabupaten Situbondo.
Terus yang membuat geli dan menjadi pertanyaan semua Pendidikan Luar Sekolah di Kabupaten lain kok Tidak Mengeluarkan atau mengirimkan apa mereka tidak ingin bersaing dengan UPTD SKB Kabupaten Situbondo atau Kabupaten Lain memang mengakui bahwa Potensi dan Kemampuan Warga Belajar UPTD SKB Kabupaten Situbondo dirasa lebih mampu.....
Adapun Nama Warga yang Kami Kirim Untuk Mengikuti Olimpiade Ekonomi III SMA Sederajat Se Jawa Timur Adalah :
1. MAWARDI
2. FITRIATUL HOLIFAH
Berikut ini salah satu bukti bahwa Kita Mengirimkan Warga Belajar Paket C Setara SMA UPTD SKB Kabupaten Situbondo :
Ternyata dari sekian Ratus Peserta yang mengikuti Lomba Olimpiade Ekonomi Tersebut hanya 2 Orang Peserta Dari Pendidikan Luar Sekolah yaitu dari UPTD SKB Kabupaten Situbondo.
Terus yang membuat geli dan menjadi pertanyaan semua Pendidikan Luar Sekolah di Kabupaten lain kok Tidak Mengeluarkan atau mengirimkan apa mereka tidak ingin bersaing dengan UPTD SKB Kabupaten Situbondo atau Kabupaten Lain memang mengakui bahwa Potensi dan Kemampuan Warga Belajar UPTD SKB Kabupaten Situbondo dirasa lebih mampu.....
Adapun Nama Warga yang Kami Kirim Untuk Mengikuti Olimpiade Ekonomi III SMA Sederajat Se Jawa Timur Adalah :
1. MAWARDI
2. FITRIATUL HOLIFAH
Berikut ini salah satu bukti bahwa Kita Mengirimkan Warga Belajar Paket C Setara SMA UPTD SKB Kabupaten Situbondo :
Rabu, 31 Maret 2010
Selasa, 16 Februari 2010
FOTO KEGIATAN KTI
Senin, 15 Februari 2010
TUGAS DAN FUNGSI
TUGAS
SANGGAR KEGIATAN BELAJAR MEMPUNYAI TUGAS MEMBANTU KEPALA DINAS PENDIDIKAN DALAM MELAKSANAKAN PELAYANAN DI BIDANG SANGGAR KEGIATAN BELAJAR
FUNGSI
UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS DIMAKSUD UPTD SKB KABUPATEN SITUBONDO MEMILIKI FUNGSI :
1. PENYUSUNAN RENCANA DAN PROGRAM KERJA SANGGAR KEGIATAN BELAJAR
2. PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN DAN ADMINISTRASI UMUM DI LINGKUNGAN SANGGAR
KEGIATAN BELAJAR
3. PELAKSANAAN KOORDINASI, PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN KEGIATAN DALAM PENGGUNAAN
SARANA DAN PRASARANA KEGIATAN BELAJAR PENYUSUNAN, PENGEMBANGAN DAN PROGRAM KERJA
SANGGAR KEGIATAN BELAJAR
SANGGAR KEGIATAN BELAJAR MEMPUNYAI TUGAS MEMBANTU KEPALA DINAS PENDIDIKAN DALAM MELAKSANAKAN PELAYANAN DI BIDANG SANGGAR KEGIATAN BELAJAR
FUNGSI
UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS DIMAKSUD UPTD SKB KABUPATEN SITUBONDO MEMILIKI FUNGSI :
1. PENYUSUNAN RENCANA DAN PROGRAM KERJA SANGGAR KEGIATAN BELAJAR
2. PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN DAN ADMINISTRASI UMUM DI LINGKUNGAN SANGGAR
KEGIATAN BELAJAR
3. PELAKSANAAN KOORDINASI, PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN KEGIATAN DALAM PENGGUNAAN
SARANA DAN PRASARANA KEGIATAN BELAJAR PENYUSUNAN, PENGEMBANGAN DAN PROGRAM KERJA
SANGGAR KEGIATAN BELAJAR
VISI DAN MISI
VISI
Terwujudnya Masyarakat yang Cerdas, Sehat, Terampil, Mandiri, Berbudi Pekerti Luhur dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
MISI
1. Pemberian Pelayanan dan Pembinaan Masyarakat agar tercipta Masyarakat Gemar Belajar,
mau dan Mampu menjadi Tenaga Pendidik dalam Azas Saling Membelajarkan.
2. Pembuatan Percontohan berbagai Program dan Pengendalian Mutu Pelaksanaan Program
Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga.
3. Pengembangan Sumber Daya Manusia, Tenaga Pelaksana Pendidikan Luar Sekolah,Pemuda
dan Olah Raga Mengarah pada Peningkatan Mutu Pendidikan.
Terwujudnya Masyarakat yang Cerdas, Sehat, Terampil, Mandiri, Berbudi Pekerti Luhur dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
MISI
1. Pemberian Pelayanan dan Pembinaan Masyarakat agar tercipta Masyarakat Gemar Belajar,
mau dan Mampu menjadi Tenaga Pendidik dalam Azas Saling Membelajarkan.
2. Pembuatan Percontohan berbagai Program dan Pengendalian Mutu Pelaksanaan Program
Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga.
3. Pengembangan Sumber Daya Manusia, Tenaga Pelaksana Pendidikan Luar Sekolah,Pemuda
dan Olah Raga Mengarah pada Peningkatan Mutu Pendidikan.
PROFIL UPTD SKB
IDENTITAS LEMBAGA
Nama Lembaga : UPTD SKB KABUPATEN SITUBONDO
Dasar : Keputusan Bupati Situbondo Nomor 16 Tahun 2009,
Tanggal 28 Mei 2009
Alamat : Jalan Raya Banyuwangi Desa Lamongan Kecamatan Arjasa
Kabupaten Situbondo – Jawa Timur Telp./Faks. (0338) 452039 Kode
Pos : 68371
Nama Lembaga : UPTD SKB KABUPATEN SITUBONDO
Dasar : Keputusan Bupati Situbondo Nomor 16 Tahun 2009,
Tanggal 28 Mei 2009
Alamat : Jalan Raya Banyuwangi Desa Lamongan Kecamatan Arjasa
Kabupaten Situbondo – Jawa Timur Telp./Faks. (0338) 452039 Kode
Pos : 68371
Langganan:
Postingan (Atom)