SELAMAT DATANG DI WEB BLOG UPTD SKB KABUPATEN SITUBONDO

SARAN SERTA KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI BUTUHKAN AGAR KAMI MENJADI LEBIH BAIK LAGI

Senin, 31 Mei 2010

Mahal Tak Lagi Jadi Alasan Sekolah untuk Tidak Bikin Situs

Mahalnya biaya membuat situs seharusnya sudah tidak lagi menjadi alasan bagi sekolah-sekolah untuk tidak membuat situs. Pasalnya, tarif internet saat ini sudah murah ditambah banyaknya tools di internet yang bisa dimanfaatkan.

Demikian dikatakan oleh Cucu Saputra, Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Bandung kepada detikINET di sela-sela acara Workshop Sinkronisasi Program Sekolah Standar Nasional (SSN) di Lembang.

"Kita memulai dari nol rupiah. Kita desain sendiri dari awal. Memanfaatkan resource dari guru-guru kita sendiri. Lagian sekarang akses internet sudah murah. Jadi tidak ada alasan mahal lagi," katanya.

Ditambahkan oleh pria berkacamata ini, susahnya membuat situs sekolah lebih dikarenakan tidak adanya keinginan. "Bukan karena tidak ada uang, tapi tidak ada goodwill alias niat dari sekolahnya," ungkapnya.

Situs SMA Negeri 4 Bandung yang beralamat di www.sman4bdg.sch.id sendiri mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Situs ini bahkan menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah lainnya di seluruh Indonesia.

Diceritakan oleh Cucu, proses untuk membuat situs tersebut tidak terlalu lama. Mulai dari mendesain awal hingga membuat sistemnya hanya dalam hitungan bulan.

"Sebentar kok, cuma beberapa bulan. Untuk tenaga kerjanya kita membentuk satu
divisi yang bernama divisi ICT. Mereka yang bertanggung jawab atas keberlangsungan situs ini," katanya.

Ditanya berapa besar biaya yang dikeluarkan, Cucu menjelaskan bahwa dengan membuat divisi khusus tersebut, pihaknya tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan.

"Ada tiga orang yang kita berdayakan di divisi ini. Kita merekrut orang-orang dengan kemampuan IT yang cukup baik. Guru-guru hanya berkewajiban menyediakan konten untuk mengisinya saja," katanya seraya menambahkan biaya yang dikeluarkan per bulannya kurang lebih Rp 10 juta.

"Angka tersebut sudah termasuk untuk membayar akses internet serta maintenance situs. Tapi jangan dilihat dari angka ini, yang penting ada keinginan baik dari pihak sekolah untuk melakukan yang terbaik," tegasnya.

Cucu meyakini dengan semakin mudahnya mengakses sumber belajar mengajar, maka khasanah keilmuan akan semakin kuat. Pola pendidikan yang tidak mengandalkan interaksi di dalam kelas akan membuat siswa-siswi semakin berkembang.

"Kita menciptakan kultur akademik yang baik dengan anak didik dan sekolah. Tapi bukan berarti posisi guru digantikan oleh situs ini. Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka tetap harus dilakukan," tegasnya.

Dalam situsnya, SMA Negeri 4 Bandung menyediakan soal, tugas serta kumpulan soal ujian masuk perguruan tinggi. ( afz / rns )

Situs Sekolah Jangan Modal Narsis

Bandung - Sudah tidak zamannya lagi sebuah situs sekolah lebih menonjolkan sisi narsisnya. Sekarang saatnya situs sekolah menjadi jembatan bagi kegiatan belajar mengajar.

Seperti yang dilakukan oleh SMA Negeri 4 Bandung. Dalam situsnya yang beralamat di www.sman4bdg.sch.id ini, SMAN 4 Bandung banyak memberikan bahan ajar bagi siswa-siswinya. Tak hanya itu kumpulan soal untuk ujian masuk perguruan tinggi pun lengkap.

Atas prestasi ini, SMAN 4 Bandung pun diganjar penghargaan dari Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Bahkan situsnya pun menjadi model percontohan bagi sekolah-sekolah lainnya di seluruh Indonesia.

"Situs kita menjadi model situs sekolah di seluruh Indonesia. Engine situs kita diadopsi oleh Kemendiknas dan bisa didownload oleh siapapun. Tinggal kreatifitas sekolah lain untuk mengubah desain templatenya," ujar Cucu Saputra, Kepala Sekolah SMA N 4 Bandung kepada detikINET di sela-sela Workshop Singkronisasi Program Sekolah Standar Nasional (SSN) di Lembang.

Dijelaskan oleh Cucu, dalam situs sekolahnya, dirinya justru tidak menonjolkan profil sekolah ataupun pengajarnya seperti yang dilakukan oleh banyak sekolah lainnya.

"Kita justru mendorong guru-guru untuk membuat situsnya sendiri. Profil sekolah pun tidak terlalu ditonjolkan. Kita malah banyak membuat materi ajar untuk siswa-siswi kita," ungkapnya.

Alasan Cucu menggunakan konsep seperti itu karena dirinya melihat fenomena yang terjadi sekarang. Murid justru lebih banyak mencari informasi di internet ketimbang di sekolah.

"Dengan adanya internet siswa-siswi banyak mendapatkan informasi dari internet. Mereka mencari sendiri. Jadi kita berikan apa yang mereka butuhkan," paparnya.

Dalam acara peluncuran situs milik Kemendiknas pada hari pendidikan nasional awal bulan Mei silam, situs milik SMAN 4 Bandung pun ikut dimasukkan ke dalamnya.

Selasa, 25 Mei 2010

Daftar NUPTK Kabupaten Situbondo

Daftar NUPTK Kabupaten Situbondo bisa di download melalui :

download disini

Ainun Habibie Wafat Pejabat dan Politisi Padati Rumah Duka

JAKARTA, KOMPAS.com Para pejabat publik dan politisi memadati kediaman rumah mantan Presiden BJ Habibie di kawasan Patra Kuningan, Jakarta, Selasa (25/5/2010). Mereka hadir untuk memberikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Ibu Hasri Ainun Habibie di Rumah Sakit Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Gro'hadern, Jerman, pekan silam.

Beberapa pejabat yang hadir, misalnya, Menteri Negara Peranan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Agum Gumelar, Menteri Sosial Salim Segaf, Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, Ketua Umum Partai Hanura Jenderal Purn Wiranto, politisi senior Partai Persatuan Pembangunan Hamzah Haz, Kepala Lemhamnas Muladi, mantan kepala Badan Intelijen Nasional Hendropriyono, mantan Menkopolhukam Widodo AS, mantan Menteri Perhubungan Giri Suseno, dan lainnya.

Jenazah Ibu Ainun telah tiba di rumah Habibie sekitar pukul 06.00. Rencananya, jenazah Ibu Ainun akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan di Kalibata, Selasa siang ini.




Prajurit TNI mengusung jenazah mantan Ibu Negara, Hasri Ainun Habibie Besari yang baru tiba dari Jerman di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (25/5/2010). Jenazah istri mantan Presiden RI ke-3, BJ Habibie kemudian disemayamkan di rumah duka Jalan Patra Kuningan 13, Jakarta Selatan dan langsung dikembumikan di TMP Kalibata pada pukul 11.00 BBWI siang in

Senin, 17 Mei 2010

UPTD SKB KAB. SITUBONDO MENGADAKAN KEGIATAN PENINGKAKAN KOMPETENSI PENDIDIK PAUD SE KABUPATEN SITUBONDO

UPTD SKB KABUPATEN SITUBONDO MENGADAKAN KEGIATAN PENINGKAKAN KOMPETENSI PENDIDIK PAUD SE KABUPATEN SITUBONDO MULAI TANGGAL 17 MEI S.D 19 MEI 2010

TEMPAT DI AULA UPTD SKB KABUPATEN SITUBONDO

NARA SUMBER TEKNIS : BERASAL DARI BPPNFI REGIONAL IV SURABAYA

ADAPUN MATERI YANG DI SAJIKAN ADALAH :

1. Kebijakan PAUD
2. Tumbuh Kembang Anak
3. Metode Pembelajaran PAUD melalui Pembelajaran Seling
4. Pengembangan Metode Pembelajaran ( APE )
5. Kurikulum PAUD
6. Perlindungan Anak
7. Kesehatan
8. Gerak Dan Lagu
9. Manajemen PAUD
10. Praktek

SEMOGA SUKSES DALAM MENJALANKAN KEGIATAN TERSEBUT
Berikut Beberapa Dokumentasi yang Bisa di sajikan :

Jumat, 14 Mei 2010

WORKSHOP TUTOR PAKET C TINGKAT PROPINSI JAWATIMUR

Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo Menugaskan Tutor Paket C Setara SMA Kepada UPTD SKB Kabupaten Situbondo untuk mengikuti Workshop Tutor Paket C Setara SMA Tingkat Propinsi Jawa Timur Di Kota Batu.

Adapun Tanggal Pelaksanaan Mulai :
Hari : Senin s.d Rabu
Tanggal : 10 s.d 12 Mei 2010
Pukul : 10.00 WIB ( Cek in )
Tempat : Hotel Palem Sari Batu

Kami juga melampirkan Beberapa Materi Yang Bisa di download disini  :


Berikut kami lampirkan Beberapa Dokumentasi Hasil Pelaksanaan Workshop