SELAMAT DATANG DI WEB BLOG UPTD SKB KABUPATEN SITUBONDO

SARAN SERTA KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI BUTUHKAN AGAR KAMI MENJADI LEBIH BAIK LAGI

Senin, 26 Juli 2010

DOKUMENTASI VOKASI PEMBUATAN PUPUK

DOKUMENTASI  VOKASI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DAN USAHA PERTANIAN AGROBISNIS PENANAMAN MELON
UPTD SKB KABUPATEN SITUBONDO

TAHUN 2010



























Senin, 14 Juni 2010

Tanggal Seleksi Jambore 1000 PTK - PNF Tingkat Propinsi

Seleksi Jambore 1000 PTK-PNF Tingkat Provinsi
Kategori: Liputan Khusus (290 kali dibaca)
Sebelum pelaksanaan Jambore 1000 PTK-PNF tingkat Nasional tahun 2010 yang keempat di Surabaya Jawa Timur, akan diadakan seleksi Jambore PTK-PNF tingkat Provinsi.       
Jadwal Pelaksanaan Jambore Tingkat Provinsi
1. Nanggroe Aceh Darussalam : 20 Juni 2010
2. Sumatera Utara         : ..............
3. Sumatera Barat         : ..............
4.Sumatera Selatan       : 28 -29 Juni 2010
5. Bengkulu                 : 21 Juni 2010
6. Jambi                      : 14-16 Juni 2010
7.  Riau                       : 5-7 Juli 2010
8.  Bali                        : 6-7 Juli 2010
9. Bangka Belitung       : 9 -10 Juni 2010
10. Kep. Riau               : 20-22 Juni 2010
11.  Lampung              : 27-28 Juni 2010
12. Banten                  : 16-16 Juni 2010
13. DKI Jakarta          : 14 Juni 2010
14. Jawa Tengah         :  7-10 Juni 2010
15. D.I. Yogyakarta    : 12 Juni 2010
16. Jawa Timur           : 30 Juni - 1 Juli 2010
17. Jawa Barat            : 11- 12 Juni 2010
18. NTB                     : 29 Juni - 1 Juli 2010
19. NTT                     : ...........................
20. Kalimantan Timur  : 8 - 9 Juni 2010
21. Kalimantan Barat   : 7-8 Juli 2010
22. Kalimantan Tengah :...............
23.  Kalimantan Selatan : 5-7 Juli 2010
24. Sulawesi Barat         : 27 Juni 2010
25. Sulawesi Tenggara    : 28 - 30 Juni 2010
26. Sulawesi Tengah       : 29 - 30 Juni 2010
27. Sulawesi Selatan       : 28 Juni - 3 Juli 2010
28. Sulawesi Utara          : 23 - 24 Juni 2010
29. Gorontalo                 : 17 Juni 2010
30. Maluku Utara            : ..................
31. Maluku                     :...................
32. Papua                       : 8 - 9 Juni 2010
33. Papua Barat              : ...........................

Selasa, 01 Juni 2010

Tertabrak Mobil, Wanita Tuntut Google

Detik.com :Wanita bernama Lauren Rosenberg asal Utah, Amerika Serikat, menuntut Google karena menganggap layanan peta milik raksasa internet itu telah menyebabkan dirinya tertabrak mobil. 

Peristiwa semacam ini mungkin bisa menjadi pelajaran bagi kita,  untuk tidak terlalu mempercayai teknologi. Karena secanggih apa pun, karya cipta manusia ini terkadang melakukan kesalahan.

Dikutip detikINET dari Cnet, Selasa (1/6/2010), beberapa waktu lalu, Rosenberg berniat mengunjungi Park City, Utah. Untuk memudahkannya mencapai tujuan, Rosenberg mengakses layanan Google Maps menggunakan BlackBerry kesayangannya. Dengan tekun Rosenberg mengikuti setiap arahan yang dilihatnya pada Google Maps.

Sesaat kemudian, masalah timbul ketika Google Maps menyarankannya untuk berjalan menyusuri sepanjang jalan Deer Valley Drive. Sebagai informasi, jalan tersebut sangat tidak aman bagi para pejalan kaki. Pasalnya Deer Valley Drive merupakan sebuah jalan raya yang tidak memiliki trotoar. Kendaraan bermotor pun berlalu lalang dengan kecepatan tinggi. Maka tak ayal, Rosenberg pun tertabrak salah satu mobil yang melintas disana.

Rosenberg menganggap kesialan yang dialaminya, merupakan kesalahan dari layanan Google Maps. Oleh karena itu, Rosenberg kemudian mengajukan tuntutan ke pihak Google atas masalah ini. ( rns / fw ) 
  

Senin, 31 Mei 2010

Mahal Tak Lagi Jadi Alasan Sekolah untuk Tidak Bikin Situs

Mahalnya biaya membuat situs seharusnya sudah tidak lagi menjadi alasan bagi sekolah-sekolah untuk tidak membuat situs. Pasalnya, tarif internet saat ini sudah murah ditambah banyaknya tools di internet yang bisa dimanfaatkan.

Demikian dikatakan oleh Cucu Saputra, Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Bandung kepada detikINET di sela-sela acara Workshop Sinkronisasi Program Sekolah Standar Nasional (SSN) di Lembang.

"Kita memulai dari nol rupiah. Kita desain sendiri dari awal. Memanfaatkan resource dari guru-guru kita sendiri. Lagian sekarang akses internet sudah murah. Jadi tidak ada alasan mahal lagi," katanya.

Ditambahkan oleh pria berkacamata ini, susahnya membuat situs sekolah lebih dikarenakan tidak adanya keinginan. "Bukan karena tidak ada uang, tapi tidak ada goodwill alias niat dari sekolahnya," ungkapnya.

Situs SMA Negeri 4 Bandung yang beralamat di www.sman4bdg.sch.id sendiri mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Situs ini bahkan menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah lainnya di seluruh Indonesia.

Diceritakan oleh Cucu, proses untuk membuat situs tersebut tidak terlalu lama. Mulai dari mendesain awal hingga membuat sistemnya hanya dalam hitungan bulan.

"Sebentar kok, cuma beberapa bulan. Untuk tenaga kerjanya kita membentuk satu
divisi yang bernama divisi ICT. Mereka yang bertanggung jawab atas keberlangsungan situs ini," katanya.

Ditanya berapa besar biaya yang dikeluarkan, Cucu menjelaskan bahwa dengan membuat divisi khusus tersebut, pihaknya tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan.

"Ada tiga orang yang kita berdayakan di divisi ini. Kita merekrut orang-orang dengan kemampuan IT yang cukup baik. Guru-guru hanya berkewajiban menyediakan konten untuk mengisinya saja," katanya seraya menambahkan biaya yang dikeluarkan per bulannya kurang lebih Rp 10 juta.

"Angka tersebut sudah termasuk untuk membayar akses internet serta maintenance situs. Tapi jangan dilihat dari angka ini, yang penting ada keinginan baik dari pihak sekolah untuk melakukan yang terbaik," tegasnya.

Cucu meyakini dengan semakin mudahnya mengakses sumber belajar mengajar, maka khasanah keilmuan akan semakin kuat. Pola pendidikan yang tidak mengandalkan interaksi di dalam kelas akan membuat siswa-siswi semakin berkembang.

"Kita menciptakan kultur akademik yang baik dengan anak didik dan sekolah. Tapi bukan berarti posisi guru digantikan oleh situs ini. Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka tetap harus dilakukan," tegasnya.

Dalam situsnya, SMA Negeri 4 Bandung menyediakan soal, tugas serta kumpulan soal ujian masuk perguruan tinggi. ( afz / rns )

Situs Sekolah Jangan Modal Narsis

Bandung - Sudah tidak zamannya lagi sebuah situs sekolah lebih menonjolkan sisi narsisnya. Sekarang saatnya situs sekolah menjadi jembatan bagi kegiatan belajar mengajar.

Seperti yang dilakukan oleh SMA Negeri 4 Bandung. Dalam situsnya yang beralamat di www.sman4bdg.sch.id ini, SMAN 4 Bandung banyak memberikan bahan ajar bagi siswa-siswinya. Tak hanya itu kumpulan soal untuk ujian masuk perguruan tinggi pun lengkap.

Atas prestasi ini, SMAN 4 Bandung pun diganjar penghargaan dari Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Bahkan situsnya pun menjadi model percontohan bagi sekolah-sekolah lainnya di seluruh Indonesia.

"Situs kita menjadi model situs sekolah di seluruh Indonesia. Engine situs kita diadopsi oleh Kemendiknas dan bisa didownload oleh siapapun. Tinggal kreatifitas sekolah lain untuk mengubah desain templatenya," ujar Cucu Saputra, Kepala Sekolah SMA N 4 Bandung kepada detikINET di sela-sela Workshop Singkronisasi Program Sekolah Standar Nasional (SSN) di Lembang.

Dijelaskan oleh Cucu, dalam situs sekolahnya, dirinya justru tidak menonjolkan profil sekolah ataupun pengajarnya seperti yang dilakukan oleh banyak sekolah lainnya.

"Kita justru mendorong guru-guru untuk membuat situsnya sendiri. Profil sekolah pun tidak terlalu ditonjolkan. Kita malah banyak membuat materi ajar untuk siswa-siswi kita," ungkapnya.

Alasan Cucu menggunakan konsep seperti itu karena dirinya melihat fenomena yang terjadi sekarang. Murid justru lebih banyak mencari informasi di internet ketimbang di sekolah.

"Dengan adanya internet siswa-siswi banyak mendapatkan informasi dari internet. Mereka mencari sendiri. Jadi kita berikan apa yang mereka butuhkan," paparnya.

Dalam acara peluncuran situs milik Kemendiknas pada hari pendidikan nasional awal bulan Mei silam, situs milik SMAN 4 Bandung pun ikut dimasukkan ke dalamnya.